CodyMaxx.com, Surabaya – Haul ke-30 KH Abdul Wahab Turcham menjadi momen penting untuk mengenang kiprah dan keteladanan pendiri Yayasan Khadijah Surabaya. Senin (27/1/2025).
Mengusung tema “Meneladani Keikhlasan, Meneguhkan Pengabdian”, acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, yang juga merupakan salah satu alumni Yayasan Khadijah.
Hadir pula ulama besar dari Universitas Al Azhar Mesir, seperti Mahaguru Ulama Madzhab Syafi’i Syeikh Abdul Aziz Asy Syahawi, Mahaguru Tasawuf Sunni Syeikh Prof Dr Muhammad Muhanna, serta Guru Besar Ahli Tasawuf Syeikh Prof Dr Yusri Rusydi.
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas jasa besar KH Wahab Turcham.
“Semoga kita semua bisa mengikuti jejak perjuangan beliau. Yayasan Khadijah semoga terus melahirkan ilmuwan-ilmuwan yang dalam ilmunya,” ujarnya penuh harap.
Sosok Sederhana yang Berpengaruh
KH Abdul Wahab Turcham lahir di Peneleh, Surabaya, pada 15 Januari 1915. Ia dikenal sebagai ulama yang sederhana tetapi memiliki pengaruh besar, terutama dalam dunia pendidikan.
Semasa hidupnya, ia menimba ilmu di berbagai pesantren ternama, termasuk di bawah bimbingan KH Hasyim Asy’ari di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
KH Wahab Turcham dikenal sebagai pendidik yang sabar dan lemah lembut.
Hj Djajilah Rahma, salah satu muridnya, mengenang sosok KH Wahab sebagai guru yang tidak pernah marah saat mengajar.
“Beliau selalu halus dalam menyampaikan ilmunya,” kenangnya penuh haru.
Yayasan Khadijah dan Visi Besar Pendidikan
Berdiri sebagai sekolah khusus perempuan, Yayasan Khadijah kini berkembang pesat menjadi lembaga pendidikan dan sosial di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
Yayasan ini menaungi lima area sekolah dan lima panti asuhan, menjadikannya salah satu lembaga pendidikan terkemuka di Jawa Timur.